Jack Ma Tetap Terkaya
Setiap pekan, selama setahun terakhir, nilai kekayaan lima wirausaha di China mencapai 1 miliar dollar AS. Kegiatan usaha berbasis teknologi informasi menjadi lokomotif ekonomi baru China.
Di tengah turbulensi ekonomi dunia karena pandemi Covid-19 yang menggerus perekonomian sebagian besar warga dunia, orang-orang superkaya di China mendapat tambahan kekayaan sekitar 1,5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 21,96 kuadriliun pada 2020. Nilai ini menjadi rekor tersendiri, lebih besar dibandingkan dengan gabungan kenaikan kekayaan mereka selama lima tahun dalam kondisi normal.
Sebagian besar orang-orang superkaya di China yang mengalami lonjakan jumlah kekayaan adalah orang-orang yang bergerak di industri e-dagang, pengembang aplikasi media sosial, hingga para pengembang permainan (gaming industries). Selama pandemi Covid-19, warga mengandalkan jasa layanan e-dagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.