logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บDituntut Mundur, PM Prayut...
Iklan

Dituntut Mundur, PM Prayut Ajukan Syarat Cabut Kondisi Darurat

Puluhan ribu orang berbaris di sekitar kantor PM Thailand hingga Rabu malam. Mereka mengultimatum PM Prayut Chan-o-cha mundur dari jabatannya dalam tiga hari ke depan.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C2KIW0JZviWrd-3Zj7YDxcUuwzY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F6c999bf4-81cf-4c5b-92ef-b3450e658873_jpg.jpg
AFP/JACK TAYLOR

Pengemudi mobil menyapa pengunjuk rasa prodemokrasi dengan salam tiga jari di pusat kota Bangkok, Thailand, Senin (19/10/2020).

BANGKOK, KAMIS โ€” Para pengunjuk rasa di Thailand memberikan ultimatum tiga hari bagi Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha untuk mundur dari jabatannya terhitung sejak Rabu (21/10/2020). Prayut merespons dengan siap mencabut keadaan darurat dengan syarat pemrotes mengurangi ujaran kebencian kepada pemerintah.

โ€Saya akan mengambil langkah pertama untuk meredakan situasi ini. Saya saat ini bersiap mencabut keadaan darurat parah di Bangkok dan akan segera melakukannya jika tidak ada insiden kekerasan,โ€ katanya dalam siaran TV yang disiarkan pada Rabu malam, sebagaimana dikutip media Bangkok Post. โ€Saya meminta pengunjuk rasa untuk membalas dengan tulus, untuk mengecilkan tensi suara yang penuh kebencian dan memecah belah.โ€

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan