logo Kompas.id
›
Internasional›Tuntutan Tidak Didengar, Massa...
Iklan

Tuntutan Tidak Didengar, Massa Pengunjuk Rasa Ejek Lukashenko

Pemerintah Belarus berusaha membuat massa takut dengan menahan 500 pengunjuk rasa.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iIDmMrMr9wgxLkg0-4kcUoUndxs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FBELARUS-POLITICS-UNREST-DEMO_92514505_1603077507.jpg
AFP/STRINGER

Massa oposisi mengenakan masker dan membawa bendera putih-merah-putih Belarus saat berpawai di jalan-jalan selama unjuk rasa untuk memprotes hasil pemilihan presiden Belarus di Minsk, Minggu (18/10/2020.

KIEV, SENIN â€” Belarus masih terus dilanda unjuk rasa besar. Massa belum bergeser dari isu utama, yakni Presiden Alexander Lukashenko mengundurkan diri. Merasa tuntutan tidak pernah didengar sejak demo dimulai pada 9 Agustus lalu, massa mengejek-ejek Lukashenko yang dinilai memimpin secara otoriter dan diduga menang pemilu pada Agustus dengan cara-cara yang curang.

Sedikitnya 50.000 warga Belarus masih berunjuk rasa, Minggu (18/10/2020). Otoritas negara itu bahkan mengancam akan menggunakan senjata tajam untuk membubarkan massa.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan