Rudal Baru Korut Jadi "Monster"
Meski belum teruji, rudal baru balistik antarbenua yang dipamerkan Korea Utara dalam parade militer, Sabtu lalu, menghadirkan kecemasan baru, terutama bagi Amerika Serikat.
Tangkapan dari layar monitor siaran kantor berita Korea Utara, KCNA, pada 10 Oktober 2020 ini menunjukkan rudal balistik antarbenua Korea Utara dalam parade militer untuk memperingati HUT ke-75 berdirinya Partai Pekerja Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara.
PYONGYANG, SENIN — Rudal balistik antarbenua yang ditampilkan dalam parade militer Korea Utara di Pyongyang, Sabtu (10/10/2020), menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Amerika Serikat. Selain buah dari kegagalan diplomasi denuklirisasi AS-Korea Utara, unjuk kekuatan rudal terbaru itu dinilai juga menjadi peringatan bagi siapa pun Presiden AS yang terpilih dalam pemilu, 3 November mendatang.
Analis menyebutkan, rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dibawa kendaraan pengangkut-peluncur dengan 22 roda akan menjadi salah satu ICBM bergerak terbesar di dunia. ”Rudal ini adalah monster,” kata Melissa Hanham, Wakil Direktur Open Nuclear Network.