Kondisi Bisnis di Hong Kong Makin Tidak Pasti
Pengumuman penutupan Motley Fool disampaikan oleh manajemen perusahaan itu dalam unggahan di lamannya pekan ini. Penerapan UU Keamanan Nasional disebut dalam alasan penutupan perwakilannya di Hong Kong.
HONG KONG, KAMIS — Kondisi bisnis di Hong Kong semakin diwarnai ketidakpastian, memaksa sejumlah perusahaan asing hengkang dari wilayah itu. Kasus terbaru, misalnya, situs berita investasi Motley Fool yang berpusat di Amerika Serikat akan menutup operasinya di Hong Kong karena prospek politik yang tidak pasti di Hong Kong.
Pengumuman penutupan Motley Fool disampaikan oleh manajemen perusahaan itu dalam unggahan di lamannya pekan ini. Hayes Chan, analis utama Motley Fool di Hong Kong, menyatakan langkah China menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional yang direspons AS dengan penerapan sanksi atas beberapa sosok kunci di Hong Kong adalah sumber ketidakpastian kondisi bisnis di wilayah itu di masa depan.