logo Kompas.id
›
Internasional›Konflik Armenia-Azerbaijan...
Iklan

Konflik Armenia-Azerbaijan Memaksa Separuh Populasi Karabakh Mengungsi

Stepanakert, ibu kota Republik Nagorno-Karabakh yang diproklamasikan sepihak, kini bagaikan kota hantu. Kota ini penuh dengan amunisi yang belum meledak di mana-mana. Separuh populasi Nagorno-Karabakh terpaksa mengungsi.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Rl0GHBPqLv8bsT8VrtNScHQb5A0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FArmenia-Azerbaijan_92287785_1602136854.jpg
AP PHOTO/KAREN MIRZOYAN

Warga menanti untuk dievakuasi dari Stepanakert, Republik Nagorno-Karabakh yang diproklamasikan sendiri, di Azerbaijan, 29 September 2020.

STEPANAKERT, KAMIS â€” Pertempuran sengit antara pasukan Armenia dan Azerbaijan masih terus berlangsung hingga menyebabkan separuh populasi wilayah Nagorno-Karabakh mengungsi. Sedikitnya 50.000 warga ibu kota Stepanakert telah mengungsi.

Namun, masih banyak warga yang memilih berlindung di ruang bawah tanah rumah masing-masing. Situasi Stepanakert bagaikan kota hantu penuh dengan amunisi yang belum meledak di mana-mana.

Editor:
samsulhadi
Bagikan