logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊStok Remdesivir di Eropa...
Iklan

Stok Remdesivir di Eropa Menipis

Seiring dengan gelombang kedua infeksi Covid-19 di Eropa dan pembelian yang masif oleh AS, sejumlah negara Eropa kini kekurangan remdesivir untuk mengobati pasien Covid-19.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aUIISUWopGvmLFxRI6I4xlOvuBQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FHEALTH-CORONAVIRUSREMDESIVIR_88996462_1588231136.jpg
GILEAD SCIENCES INC/HANDOUT VIA REUTERS

Teknisi laboratorium memuat botol berisi obat koronavirus (Covid-19) yang diobati dengan obat remdesivir di fasilitas Gilead Sciences di La Verne, California, AS 18 Maret 2020. Foto diambil 18 Maret 2020.

BRUSSELS, RABU – Di tengah lonjakan infeksi virus korona, negara-negara di Eropa kekurangan remdesivir, obat yang dipakai untuk mengobati pasien Covid-19 yang parah, seiring tingginya kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat yang memborong hampir semua produk Gilead itu.

Jumlah kasus rawat inap di banyak rumah sakit di Eropa meningkat dengan cepat, meski di mayoritas negara masih relatif rendah.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan