logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊOtoritas AS Akui Potensi...
Iklan

Otoritas AS Akui Potensi Penularan Covid-19 melalui Udara

Virus korona penyebab Covid-19 menyebar terutama melalui percikan batuk dan bersin orang yang terinfeksi. Partikel udara yang lebih kecil atau aerosol berpotensi juga menyebarkan virus.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a-Cm89J4Aeyjr2VwcOVJakPC4rc=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FGERMANY-HEALTY-VIRUS-CONCERT_91335116_1598149733.jpg
HENDRIK SCHMIDT/DPA/AFP

Orang-orang mengenakan masker saat menyaksikan penampilan penyanyi pop Tim Bendzko di Leipzig, Jerman, 22 Agustus 2020, dalam sebuah uji coba oleh University of Halle bagaimana menggelar konser sambil menjaga jarak di tengah pandemi.

NEW YORK, SELASA β€” Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau CDC Amerika Serikat menyatakan, virus korona penyebab Covid-19 bisa menyebar lebih dari 2 meter di udara terutama dalam ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk, Senin (5/10/2020). Meski begitu, kejadian seperti itu jarang dan panduan pembatasan sosial seperti yang ada sekarang masih relevan.

Selama ini, CDC menyebutkan bahwa virus SARS-CoV-2 umumnya menyebar melalui percikan dari orang yang terinfeksi ketika ia batuk atau bersin. Mayoritas panduan CDC tentang pembatasan sosial ditetapkan berdasarkan informasi itu, 2 meter merupakan jarak aman orang yang tidak memakai masker.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan