logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKompetisi Menuju Gedung Putih ...
Iklan

Kompetisi Menuju Gedung Putih yang Semakin Tidak Pasti

Berbagai jajak pendapat, termasuk setelah capres petahana Donald Trump masuk rumah sakit karena Covid-19, mengunggulkan Joe Biden. Namun, kasus pemilu AS tahun 2016 mengingatkan banyak hal.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5L1g_TyuvL8hugbohuh33Sm8O6A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FVirus-Outbreak-Trump_92226335_1601827842.jpg
AP PHOTO/J. SCOTT APPLEWHITE

Gedung Putih di Washington DC, AS, seperti terlihat, Sabtu (3/10/2020) pagi, sehari setelah Presiden AS Donald Trump diterbangkan ke rumah sakit militer karena positif Covid-19.

Sampai 30 September 2020 pagi, serangkaian jajak pendapat menunjukkan peluang keterpilihan Donald Trump (74) lebih rendah dibandingkan Joe Biden (77). Meskipun demikian, belajar dari kekalahan Hillary Clinton pada 2016, sebagian pihak belum berani menyimpulkan Trump akan kalah atau menang dalam pemilu 3 November 2020.

Sejak 1932, hanya empat presiden AS gagal terpilih untuk periode kedua. Mereka adalah Herbert Hoover, Gerald Ford, Jimmy Carter, dan George HW Bush. Hoover dan Bush kalah karena alasan serupa: perekonomian yang memburuk. Kini, Trump menghadapi masalah yang sama dengan Hoover dan Bush. Pandemi Covid-19 membuat perekonomian AS merosot, jutaan orang menjadi pengangguran. Semua pencapaian ekonomi AS, yang menjadi andalan utama Trump, tergerus oleh  pandemi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan