logo Kompas.id
›
Internasional›Pandemi Sadarkan Eksekutif...
Iklan

Pandemi Sadarkan Eksekutif Perusahaan Akan Makin Pentingnya Hidup Seimbang

Pandemi Covid-19 menyadarkan para eksekutif sejumlah perusahaan papan atas dunia soal kesehatan mental mereka. Para eksekutif merasa perlu ada evaluasi dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bpmEQVfR0OJI8oA-xh9hlWkDLHw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FFILES-BRITAIN-HEALTH-VIRUS-ENERGY-LAYOFFS-BP_89736742_1591681686.jpg
AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS

Dalam foto dokumentasi yang diambil pada 12 Februari 2020, CEO BP Bernard Looney berbicara pada sebuah acara di London, Inggris. Perusahaan raksasa energi asal Inggris, BP, pada 8 Juni 2020 mengumumkan rencana memangkas hampir 10.000 pekerjaan atau hampir 15 persen dari tenaga kerjanya di seluruh runia sebagai dampak pandemi Covid-19.

Krisis pandemi Covid-19 yang muncul sejak awal tahun ini menyebabkan 8 dari 10 orang yang berada di pucuk pimpinan perusahaan ternama di Perancis, Mesir, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Inggris mengalami masalah kesehatan mental. Menyadari ada masalah kesehatan mental ini, mereka lalu berencana mengevaluasi ulang dan memperbaiki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.

Hasil survei asuransi kesehatan Bupa Global terhadap sekitar 2.000 petinggi perusahaan, Senin (28/9/2020), menunjukkan bahwa banyak petinggi perusahaan ternama di lima negara itu merasa harus menata ulang hidupnya setelah mengalami kemuraman hidup akibat pandemi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan