Kekerasan Bersenjata Ancam Stabilitas di Kaukasus Selatan
Nagorno-Karabakh sekali lagi menjadi pusat konflik bersenjata antara Armenia-Azerbaijan. Tidak tuntasnya penyelesaian konflik di era tahun 1980-an mengakibatkan konflik sewaktu-waktu bisa muncul kembali.
BAKU, SENIN β Sedikitnya 23 anggota militer dan warga sipil tewas setelah bentrokan bersenjata antara militer Armenia dan Azerbaijan yang terjadi pada Minggu (27/9/2020). Bentrokan kedua tahun 2020 ini membuat sejumlah pihak khawatir terhadap stabilitas Kaukasus Selatan, terutama karena wilayah ini menjadi koridor pipa yang membawa minyak dan gas ke pasar dunia.
Bentrokan antara dua bekas Republik Soviet adalah gejolak terbaru dari konflik berkepanjangan di Nagorno-Karabakh, wilayah pegunungan yang menjadi perbatasan kedua negara. Nagorno-Karabakh adalah wilayah otonom di Azerbaijan, yang pernah menyatakan memisahkan diri dari negara itu dan kini dijalankan oleh etnis Armenia yang menjadi mayoritas penduduk.