logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKekerasan Bersenjata Ancam...
Iklan

Kekerasan Bersenjata Ancam Stabilitas di Kaukasus Selatan

Nagorno-Karabakh sekali lagi menjadi pusat konflik bersenjata antara Armenia-Azerbaijan. Tidak tuntasnya penyelesaian konflik di era tahun 1980-an mengakibatkan konflik sewaktu-waktu bisa muncul kembali.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XAjCsAO2msKewsPqQgBRG0S5V2E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FARMENIA-AZERBAIJAN-KARABAKH-CONFLICT_92114838_1601262861.jpg
PHOTO BY HANDOUT / PRESS SERVICE OF ARMENIA'S GOVERNMENT / AFP

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan bertemu dengan para petinggi militer di Yerevan, Minggu (27/9/2020), menyusul kontak senjata antara Armenia dan Azerbaijan.

BAKU, SENIN β€” Sedikitnya 23 anggota militer dan warga sipil tewas setelah bentrokan bersenjata antara militer Armenia dan Azerbaijan yang terjadi pada Minggu (27/9/2020). Bentrokan kedua tahun 2020 ini membuat sejumlah pihak khawatir terhadap stabilitas Kaukasus Selatan, terutama karena wilayah ini menjadi koridor pipa yang membawa minyak dan gas ke pasar dunia.

Bentrokan antara dua bekas Republik Soviet adalah gejolak terbaru dari konflik berkepanjangan di Nagorno-Karabakh, wilayah pegunungan yang menjadi perbatasan kedua negara. Nagorno-Karabakh adalah wilayah otonom di Azerbaijan, yang pernah menyatakan memisahkan diri dari negara itu dan kini dijalankan oleh etnis Armenia yang menjadi mayoritas penduduk.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan