Uni Eropa Tak Akui Lukashenko
Uni Eropa tidak mengakui hasil pemilu Belarus 9 Agustus dan pemerintahan Alexander Lukashenko. UE juga berniat meninjau kembali hubungannya dengan negara itu.
BRUSSELS, KAMIS β Uni Eropa menolak hasil pemilihan umum Belarus, 9 Agustus, yang mendapuk presiden petahana Alexander Lukashenko untuk memerintah negara ini untuk masa jabatan keenam kalinya. Uni Eropa juga menyatakan tengah meninjau kembali hubungannya dengan negara itu, termasuk meninjau bantuan keuangan bagi Pemerintah Belarus untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Upacara pengambilan sumpah jabatan Lukashenko sebagai presiden, yang dilakukan pada Rabu (23/9/2020), menjadi dasar penolakan Uni Eropa (UE) terhadap hasil pemilu 9 Agustus. Pelantikan itu juga bertentangan dengan keinginan rakyat.