Iklan
Dunia Semakin Tidak Toleran terhadap Migran
Krisi multidimensi di Amerika Latin mengubah sikap dunia secara umum dalam penerimaan terhadap migran. Ini terlihat dari jajak pendapat di 145 negara.
LONDON, KAMIS β Dunia kini menjadi kurang toleran terhadap migran. Inilah kesimpulan dari jajak pendapat yang dirilis pada Rabu (23/9/2020) ketika Eropa bersiap mengumumkan rencana suaka baru setelah kebakaran hebat melanda kamp pengungsi di Yunani dan menyebabkan ribuan kehilangan tempat berteduh.
Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Gallup, lembaga konsultasi manajemen kinerja global dari Amerika Serikat. Melalui wawancara terhadap lebih dari 140.000 orang di 145 negara, Gallup mengembangkan Indeks Keberterimaan Migran.