logo Kompas.id
InternasionalUnjuk Rasa Terbesar Menuntut...
Iklan

Unjuk Rasa Terbesar Menuntut PM Thailand Mundur dan Reformasi Monarki

Tuntutan para pengunjuk rasa berkisar pada pelengseran pemerintah, penyusunan konstitusi baru, pelaksanaan pemilu, serta kritik dan desakan reformasi monarki Raja Maha Vajiralongkorn.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RlIgQIec7FST4gA3bptpn__8dlM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FTHAILAND-POLITICS_91949488_1600555642.jpg
AFP PHOTO/NIRANAM PLOKEK

Foto yang diambil Niranam Plokek dan dirilis, Sabtu (19/9/2020), ini memperlihatkan pemandangan dari udara atas unjuk rasa pro-demokrasi di Lapangan Sanam Luang dengan latar belakang Istana Kerajaan, di Bangkok, Thailand.

BANGKOK, SABTU — Sekitar 20.000 pengunjuk rasa pro-demokrasi turun ke jalan-jalan di kota Bangkok, Thailand, Sabtu (19/9/2020). Dalam aksi yang akan digelar dua hari berturut-turut itu, mereka menyerukan Perdana Menteri Prayuth Chan-O-Cha mundur dari jabatannya dan menuntut reformasi monarki di Kerajaan Thailand.

”Hancurkan feodalisme, hidup rakyat,” demikian yel-yel pengunjuk rasa. ”Hancurkan kediktatoran, hidup demokrasi!” teriak massa lainnya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan