logo Kompas.id
InternasionalPertarungan Dua Perspektif...
Iklan

Pertarungan Dua Perspektif Menuju Solusi Isu Palestina

Pembukaan hubungan diplomatik UEA dan Bahrain dengan Israel membelah perspektif dunia Arab dalam mencari solusi atas isu Palestina. Sejarah akan mencatat siapa dari pendukung dua perspektif itu yang mendekati kebenaran.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0_RbTM2Qhd5xDCsiAR4C73oPjGI=/1024x691/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FPALESTINIAN-ISRAEL-CONFLICT_91923125_1600516340.jpg
AFP/JAAFAR ASHTIYEH

Anggota aparat keamanan Israel (kanan) mendorong seorang warga Palestina yang memprotes permukiman Yahudi dan normalisasi hubungan UEA dan Bahrain dengan Israel di Asira al-Qibliya, wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel, Jumat (18/9/2020).

Pembukaan hubungan diplomatik Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain dengan Israel melalui upacara penandatanganan di Gedung Putih, Washington DC, AS, Selasa (15/9/2020), tak pelak lagi merupakan peristiwa terbesar di Timur Tengah saat ini. Peristiwa itu serta merta membelah perspektif dunia Arab dalam  mencari solusi ideal atas isu Palestina.

Perspektif pertama adalah perspektif lama yang berpijak pada Inisiatif Damai Arab tahun 2002 yang dicetuskan oleh (saat itu) Putra Mahkota Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz, kemudian diadopsi sebagai Inisiatif Damai Arab dalam KTT Liga Arab di Beirut, Lebanon, tahun 2002.

Editor:
samsulhadi
Bagikan