logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMasker Saja Tidak Akan Cukup
Iklan

Masker Saja Tidak Akan Cukup

Adaptasi sebagai bagian dari cara hidup baru setelah pandemi Covid-19 melanda membutuhkan dukungan kreativitas warga. Beragam inovasi tengah dikembangkan untuk mendukung manusia.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ulvfCoHPiijWgG-L2Kb9pUsBt18=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F316c3a70-2e90-438a-89a3-a64c67ab7067_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sensus penduduk secara langsung di tengah pandemi Covid-19 mengharuskan petugas memakai masker dan pelindung wajah sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus korona baru. Tampak petugas saat bertugas mendata warga di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (2/9/2020).

Pandemi Covid-19 menjadi ancaman bagi siapa saja, terutama mereka yang berada di garda depan perlawanan terhadap Covid-19, seperti dokter, perawat, dan tenaga medis lain. Mereka itulah yang paling rawan terinfeksi tetesan pembawa virus Covid-19 atau aerosol dari pasien Covid-19.

Untuk mencegah penularan, tenaga medis harus mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap selama berjam-jam, bahkan seharian. Tak nyaman karena tak bisa bergerak bebas, gerah, dan tak mudah bernapas menjadi keluhan yang kerap terdengar.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan