Indonesia Perlu Merekalibrasi Hubungan dengan Jepang
Jepang memiliki perdana menteri yang baru, Yoshihide Suga. Sebagai negara kekuatan menengah, Indonesia perlu memanfaatkan peluang untuk mempererat hubungan bilateral dengan Jepang.
JAKARTA, KOMPAS โ Sebagai sesama negara kekuatan menengah, Indonesia perlu menangkap peluang untuk merekalibrasi ulang hubungan bilateralnya dengan Jepang, yang Rabu (16/9/2020) ini memiliki perdana menteri baru. Ketua Partai Demokrat Liberal Jepang Yoshihide Suga dilantik menjadi Perdana Menteri Jepang yang baru menggantikan Shinzo Abe yang mundur karena sakit.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nanto Sriyanto menyampaikan, Jepang menghadapi dilema untuk menjadi negara โnormalโ dan menjadi mandiri sambil tetap menjaga hubungan tradisionalnya dengan Amerika Serikat.