Susul Myanmar, PBB Ikut Hapus Peta Desa-desa Rohingya
Sejumlah 400 desa Rohingya diserbu dan digusur tentara dan milisi Myanmar pada 2017. Kini, nama sebagian desa itu dihilangkan dari peta.
YANGON, JUMAT โ Peta terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun mengikuti langkah Pemerintah Myanmar, yakni tidak mencantumkan nama desa-desa yang pernah ditinggali warga Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Pada 2017, desa-desa itu digusur, dibakar, dan penduduknya mengungsi ke berbagai tempat; sebagian besar ke Bangladesh.
Kantor berita Reuters, Jumat (11/9/2020), membandingkan beberapa versi peta buatan PBB dan citra satelit dari sejumlah lembaga. PBB menyebutkan, peta versi 2020 itu dibuat dengan merujuk pada peta Pemerintah Myanmar. Peta itu menjadi acuan lembaga-lembaga PBB dan lembaga-lembaga kemanusiaan yang bekerja dengan PBB di Myanmar.