logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บSusul Myanmar, PBB Ikut Hapus ...
Iklan

Susul Myanmar, PBB Ikut Hapus Peta Desa-desa Rohingya

Sejumlah 400 desa Rohingya diserbu dan digusur tentara dan milisi Myanmar pada 2017. Kini, nama sebagian desa itu dihilangkan dari peta.

Oleh
Kris Mada
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iJNWUnF1w0kTIMlYOU9-GgcDjsg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FVirus-Outbreak-Bangladesh-Rohingya_89257263_1589535081.jpg
AP PHOTO/SHAFIQUR RAHMAN

Foto pengungsi Rohingya seperti terlihat dari udara di kamp pengungsian mereka di Katupalong, dekat Coxโ€™s Bazar, Bangladesh, 12 April 2020. Mereka terusir dari kampung halamannya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, sejak kekerasan pada 2017.

YANGON, JUMAT โ€” Peta terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun mengikuti langkah Pemerintah Myanmar, yakni tidak mencantumkan nama desa-desa yang pernah ditinggali warga Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Pada 2017, desa-desa itu digusur, dibakar, dan penduduknya mengungsi ke berbagai tempat; sebagian besar ke Bangladesh.

Kantor berita Reuters, Jumat (11/9/2020), membandingkan beberapa versi peta buatan PBB dan citra satelit dari sejumlah lembaga. PBB menyebutkan, peta versi 2020 itu dibuat dengan merujuk pada peta Pemerintah Myanmar. Peta itu menjadi acuan lembaga-lembaga PBB dan lembaga-lembaga kemanusiaan yang bekerja dengan PBB di Myanmar.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan