Sekjen PBB Serukan Dunia Tambah Pendanaan Riset Vaksin Covid-19
Riset pengembangan vaksin Covid-19 memerlukan pendanaan yang bisa ditanggung oleh negara-negara di dunia melalui mekanisme internasional. Namun, dana yang terkumpul masih kurang.
NEW YORK, JUMAT — Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan ”lompatan quantum” segera dalam pendanaan penanganan Covid-19, Kamis (10/9/2020). Dana itu diperlukan untuk riset pengembangan vaksin, alat diagnosis, dan terapi Covid-19 global.
Seruan Guterres itu dilontarkan mengingat pendanaan program Acces to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator, kolaborasi global pengembangan vaksin dan terapi Covid-19 yang dikoordinasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejauh ini masih tertinggal jauh dari kebutuhan. Pada saat yang sama sejumlah kekuatan ekonomi, seperti Uni Eropa, Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat, justru menjalin kerja sama bilateral pengadaan vaksin pada beberapa raksasa farmasi dunia.