logo Kompas.id
›
Internasional›Inggris Ancam Gagalkan...
Iklan

Inggris Ancam Gagalkan Perundingan Brexit dengan Uni Eropa

Rencana Inggris itu dinilai untuk merusak perjanjian keluarnya Inggris dari UE. Kecaman dari kubu oposisi pun menyeruak atas gagasan tersebut. Brussels juga terkejut.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p9479S1JfwCPixFEqP2RIQEkRQM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FBRITAIN-POLITICS-EU-BREXIT_86741407_1580057722.jpg
AFP/KIRSTY WIGGLESWORTH/POOL

Pemandangan sidang di ruang Majelis Tinggi Inggris saat RUU Perjanjian Penarikan Inggris dari Uni Eropa diperdebatkan di London, Inggris, Selasa (21/1/2020).

LONDON, SENIN — Negosiasi perdagangan terkait proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit memasuki krisis baru, Senin (7/9/2020). Inggris mengancam menggagalkan perundingan jika UE tidak menyetujui kesepakatan perdagangan bebas hingga 15 Oktober 2020. London bahkan dilaporkan merencanakan sebuah undang-undang baru guna mengganti bagian dari perjanjian Brexit.

Surat kabar Financial Times melaporkan, pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson merencanakan  UU domestik yang akan mempermudah komitmen mempertahankan perbatasan terbuka antara wilayah Irlandia Utara, yang masuk teritori Inggris Raya, dan Irlandia, anggota UE. Jaminan perbatasan adalah bagian penting dari perjanjian perpisahan yang mengikat secara hukum antara Inggris dan UE tahun lalu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan