Puluhan ribu warga kembali memadati jalan-jalan di ibu kota Minks, Belarus, Minggu (6//9/2020). Mereka terus menyerukan dan mendesak Presiden Alexander Lukashenko mundur dari kekuasaan. Unjuk rasa warga yang memprotes hasil pemilihan umum yang memenangkan kembali Lukashenko itu telah memasuki pekan kelima.
Lukashenko dituduh telah mencurangi hasil pemilihan presiden pada 9 Agustus lalu. Gelombang unjuk rasa yang diwarnai kericuhan antara warga dan aparat keamanan kemudian pecah di Belarus. Selain menuntut pengunduran diri Presiden Lukashenko, pengunjuk rasa juga menentang ancaman penangkapan dan pengerahan pasukan besar-besaran dalam menghadapi aksi warga.