logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊLaos Jual Aset Listrik ke...
Iklan

Laos Jual Aset Listrik ke China

Utang dari China setara 45 persen produk domestik bruto Laos. Tahun ini, Laos harus membayar cicilan 1,2 miliar dollar AS. Padahal, cadangan valasnya hanya 864 juta dollar AS.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qu0dzzRl8rOyxUz3Y_En9RYOwUU=/1024x660/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FCHINA-ECONOMYGDP_74782691_1547978587.jpg
REUTERS/STRINGER

Pekerja memeriksa substasiun listrik di Linyi, Provinsi Shandong, China, 17 Januari 2019.

VIENTIANE, JUMAT β€” Laos akan menjual aset kelistrikannya kepada perusahaan yang didirikan badan usaha milik negara atau BUMN Laos dengan BUMN China. Perusahaan swasta itu juga akan membangun jaringan kabel untuk penyaluran listrik di dalam negeri dan ekspor ke negara-negara tetangga Laos. Kerja sama itu menambah utang Laos ke China hanya dari sektor kelistrikan.

BUMN kelistrikan Laos, Electricite du Laos (EDL), dan BUMN kelistrikan China, China Southern Power Grid (CSG), sepakat membentuk Electricite du Laos Transmission Company Limited (EDLT). Kedutaan Besar China di Laos mengumumkan penandatanganan kerja sama bernilai 2 miliar dollar AS itu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan