logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บPeringatan Bahaya Dilaporkan...
Iklan

Peringatan Bahaya Dilaporkan Dua Minggu Sebelum Ledakan Beirut

Mantan PM Lebanon Hassan Diab mengakui dirinya dan Presiden Michel Aoun telah mengetahui adanya potensi bahaya dari material amonium nitrat di pelabuhan Beirut.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iPn2DU6u7E_8HavHg0kwlkc1ETk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FLebanon-Explosion_91046187_1597099816.jpg
DALATI NOHRA VIA AP

Hassan Diab (kanan) menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Lebanon kepada Presiden Michel Aoun di Istana Kepresidenan di Beirut, 10 Agustus 2020. Diab memberikan keterangan di persidangan Kamis (3/9/2020) bahwa dia dan Aoun pada 20 Juli 2020 mendapat peringatan badan keamanan negara tentang keberadaan amonium nitrat di pelabuhan.

BEIRUT, JUMAT โ€” Dua minggu sebelum ledakan dahsyat di gudang penyimpanan amonium nitrat di Beirut, Lebanon, aparat keamanan telah memperingatkan ada potensi bahaya dari material tersebut. Peringatan disampaikan badan keamanan negara kepada Presiden Michel Aoun dan Perdana Menteri Hassan Diab.

Diab menyampaikan hal itu dalam keterangannya sebagai saksi dalam sidang penyelidikan kasus ledakan tersebut di pengadilan Beirut, Kamis (4/9/2020). Tim penyelidik tengah mempelajari kesaksian Diab seputar penyimpanan bahan material yang diduga menjadi sumber ledakan.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan