logo Kompas.id
InternasionalMakanan Cepat Saji Membuat...
Iklan

Makanan Cepat Saji Membuat Seseorang Cepat Tua

Telomer yang pendek menjadi penanda penuaan biologis pada tingkat sel.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qx2g5ZEXKhhv07m-yg4N63og7fM=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190710_160000_1565159444.jpg
KOMPAS/STEFANUS OSA

Makanan cepat saji In n Out Burger di Los Angeles, Amerika Serikat.

Orang yang lebih banyak makan makanan cepat saji atau junk food cenderung mengalami perubahan dalam kromosom yang terkait dengan penuaan.

Dengan mengonsumsi tiga porsi atau lebih ”makanan ultra-olahan” setiap hari, itu akan melipatgandakan kemungkinan untai DNA dan protein atau telomer di ujung kromosom menjadi lebih pendek jika dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi makanan cepat saji.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan