logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPejabat Militer Perancis di...
Iklan

Pejabat Militer Perancis di NATO Diduga Jadi Mata-mata Rusia

Paris mengklaim ada pejabat militer seniornya yang sedang diinvestigasi terkait dugaan pembocoran keamanan.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e2qBoT8yqLrmg_WsGIujx2AA7ms=/1024x699/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FGERMANY-LIBYA-CONFLICT-SUMMIT_86508415_1581609396.jpg
TOBIAS SCHWARZ/AFP

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Perancis Emmanuel Macron berjabat tangan dalam perjalanan ke foto keluarga selama KTT Perdamaian di Libya di Kanselir di Berlin pada 19 Januari 2020. Pada akhir Agustus ini, pejabat militer Perancis dicurigai selama ini menjadi mata-mata untuk Rusia.

PARIS, SENIN β€” Pemerintah Perancis saat ini sedang menginvestigasi salah satu pejabat militernya yang bertugas di pangkalan Pertahanan Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) kantor Italia atas tuduhan pembocoran informasi keamanan. Pejabat militer itu dicurigai selama ini menjadi mata-mata untuk Rusia.

Informasi tentang pejabat militer Perancis yang menjadi mata-mata Rusia itu dipublikasikan stasiun radio Europe 1, CNews, dan harian Les Echos, Senin (31/8/2020). Kepada ketiga media itu, Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly hanya membenarkan bahwa ada pejabat militer senior yang sedang diinvestigasi terkait dugaan pembocoran keamanan.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan