logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBekerja Sambil Berlibur,...
Iklan

Bekerja Sambil Berlibur, Mengapa Tidak?

Ada tren baru yang sedang berkembang di masa pandemi Covid-19 yaitu bekerja sambil berlibur. Tren ini memungkinkan karyawan bekerja dari hotel atau resor sambil menikmati liburan. Produktifitas meningkat, mental sehat.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ed475jMtrWWlBM3juV0A4STqY5w=/1024x634/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_10663645_50_3.jpeg
Kompas

Engetsu, pulau kecil berupa karang yang bolong di Shirahama, Wakayama, Jepang, menjadi panorama laut yang menjadi obyek wisata.

Sinar mentari pagi yang terbit di ujung cakrawala lautan menjadi pemandangan Masashi Arai setiap kali membuka tirai jendela kamar hotel di pagi hari. Pemandangan itu kontras dengan kantor Arai di Tokyo Bay yang padat gedung kiri kanan depan belakang.

Arai tidak sendirian. Ia bersama lima teman sekantor ditugaskan untuk bekerja sambil liburan selama enam pekan di hotel pinggir pantai kota Toba, Jepang. Harian Nikkei Asian Review, 24 Agustus 2020, menyebutkan, perusahaan pengembang sistem cloud, Fixer, tempat Arai dan lima temannya bekerja itu, mulai mempraktikkan sistem bekerja sambil liburan atau lebih sering disingkat workations atau working vacations.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan