logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บAS Tak Pedulikan PBB, Tetap...
Iklan

AS Tak Pedulikan PBB, Tetap Ngotot Berlakukan Lagi Sanksi pada Iran

AS berusaha memperpanjang sanksi terhadap Iran meski telah ditolak PBB. AS dan sekutunya juga terus menunda pengembalian aset bernilai 120 miliar dollar AS yang disita dari Iran.

Oleh
kris mada
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Sb-zP04u37AJZNNPGKOqto4AokQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F000_1WN09E_1598585162.jpg
MIKE SEGAR/POOL/AFP

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (kedua dari kiri), diapit oleh Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft (kiri) dan Utusan Khusus AS untuk Iran Brian Hook (kedua dari kanan), menyampaikan pernyataan kepada wartawan seusai sidang Dewan Keamanan PBB tentang kesepakatan nuklir Iran di Markas Besar PBB di New York, AS, 20 Agustus 2020.

NEW YORK, JUMAT โ€” Amerika Serikat berkeras tetap memberlakukan semua sanksi dengan mekanisme yang diatur dalam kesepakatan nuklir Iran. Padahal, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan, mekanisme itu tidak bisa digunakan AS lagi karena AS sudah keluar dari kesepakatan tersebut. Kesepakatan itu juga terus dimanfaatkan Iran untuk mendapatkan lagi uang dan aneka aset bernilai ratusan miliaran dollar AS yang disita AS dan sekutunya selama lebih dari 40 tahun terakhir.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan, Washington akan menerapkan mekanisme pemulihan jatuhnya sanksi mulai 20 September 2020. Keputusan itu dibuat setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tidak menyetujui usulan resolusi AS untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran. โ€Dewan Keamanan gagal menjalankan misinya untuk menjaga keamanan dan perdamaian internasional,โ€ ujarnya, Kamis (27/8/2020) sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB.

Editor:
samsulhadi
Bagikan