logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSimulasi Konser demi Melihat...
Iklan

Simulasi Konser demi Melihat Pergerakan Virus

Hasil penelitian konser pura-pura ini kemungkinan akan didapat dalam 4 atau 6 pekan ke depan. Secara umum, Jerman dianggap berhasil menangani pandemi karena responnya yang cepat dan hasil tes cepat yang tepercaya.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h43uxUurSxKsg4etQZ_jSDUbUEM=/1024x467/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FGERMANY-HEALTY-VIRUS-CONCERT_91335107_1598149720.jpg
HENDRIK SCHMIDT/DPA/AFP

Penyanyi pop Jerman, Tim Bendzko (tengah), tampil di atas panggung Arena di Leipzig, Jerman timur,  22 Agustus 2020. Dana Universitas Halle mengadakan penelitian tentang kemungkinan menyelenggarakan konser sambil memperhatikan jarak fisik atau sosial di tengah pandemi Covid-19.

BERLIN, MINGGU β€” Cara-cara dan pola penyebaran pandemi Covid-19 masih terus dipelajari. Jerman, misalnya, memakai konser musik pop sebagai cara untuk melihat penyebaran Covid-19 jika ada penikmat konser positif Covid-19.

Penelitian oleh University Hospital di Halle ini dilakukan di dalam arena Leipzig dengan melibatkan 1.500 sukarelawan. Mereka mengumpulkan data melalui simulasi konser pop yang sengaja dibuat padat pengunjung, Sabtu (22/8/2020).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan