Sekte Keagamaan Jadi Kluster Penyebaran Baru Korona di Korsel
Para pemimpin sekte agama di Korea Selatan dianggap bertanggung jawab atas kemunculan kluster baru penyebaran Covid-19 di negara itu. Pemerintah akan menindak tegas mereka.
Umat Kristiani mengenakan masker sambil menjaga jarak sosial ketika menghadiri kebaktian di sebuah gereja di Seoul, Korea Selatan, Minggu (16/8/2020). Korea Selatan telah melaporkan 279 kasus baru, Minggu, sebuah lonjakan harian tertinggi sejak awal Maret.
SEOUL, MINGGU — Pemerintah Korea Selatan menuduh pemimpin sekte agama tertentu telah melanggar aturan isolasi diri, pembatasan jarak sosial, dan menghalangi penyelidikan di tengah lonjakan kasus baru di negara ini. Pemerintah akan menindak para pemimpin sekte keagamaan.
Dilaporkan, pemimpin sekte keagamaan menghalangi petugas dalam menelusuri anggota mereka yang terpapar Covid-19. Pemerintah menilai, tindakan para pemimpin sekte agama dan pengikutnya tidak bertanggung jawab serta mengancam upaya pemerintah mencegah penyebarluasan Covid-19.