logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDi Negeri yang Jauh,...
Iklan

Di Negeri yang Jauh, Solidaritas Tetap Tumbuh

Setelah 75 tahun Indonesia merdeka, solidaritas kuat masih diperlukan guna menyelamatkan orang muda Indonesia di kapal-kapal asing penangkap ikan.

Oleh
Benny D Koestanto/Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DgPJg6SdDliK-qZQ2xGjsXraptM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F2c8079df-a9fe-413a-bc7f-a7bea8afe5e3_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Awak kapal asal Indonesia di kapal berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 118, membantu proses kapal itu sandar di Pangkalan TNI AL Batam, Kepulauan Riau, 8 Juli 2020.

Kemerdekaan RI diraih berkat solidaritas kuat di antara semua unsur. Di era sekarang, solidaritas kuat masih sangat diperlukan guna menyelamatkan beribu-ribu orang muda Indonesia di kapal-kapal asing penangkap ikan. Hanya dengan cara itulah, republik ini dapat menjadi sandaran bagi pekerja migran yang tengah mencari sesuap nasi.

Angin kembali membawa kabar duka. Warga Indonesia yang bekerja di sebuah kapal ikan berbendera China meninggal. Dugaan awal, pekerja migran itu mengembuskan napas terakhir akibat kecelakaan kerja. Beberapa bulan lalu, beberapa anak buah kapal asal Indonesia juga meninggal di kapal yang sama.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan