Indonesia Harus Bantu Palestina yang Diabaikan dalam Kesepakatan UEA-Israel
Langkah Uni Emirat Arab secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dinilai akan cenderung menempatkan Palestina dalam kesendirian. RI harus melanjutkan dukungan terhadap upaya menuju kemerdekaan Palestina.
JAKARTA, KOMPAS β Langkah Uni Emirat Arab secara resmi mengikuti jejak Mesir dan Jordania menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dinilai akan cenderung menempatkan Palestina dalam kesendirian dan ditinggalkan oleh negara-negara Arab. Pemerintah Indonesia sebagai negara berdaulat didorong secara tulus tetap meneruskan aneka upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Kepala Program Studi Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia Yon Machmudi menilai, kepentingan-kepentingan yang bersifat ekonomi menjadi alasan paling kuat yang mendasari terjalinnya hubungan Uni Emirat Arab (UEA)-Israel sehingga diresmikan menjadi hubungan diplomatik. Israel dan Amerika Serikat (AS) berkepentingan sebagai investor, sementara UEA berkepentingan sebagai negara yang ingin menarik lebih banyak investasi.