Bantuan Mulai Mengalir ke Lebanon
Setelah ledakan terjadi di Beirut, Lebanon, tawaran bantuan pun datang dari sejumlah negara, termasuk dari diaspora Lebanon yang tersebar di banyak negara.
BEIRUT, KAMIS β Tawaran bantuan dari sejumlah negara terus mengalir ke Lebanon setelah insiden ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut yang menewaskan sedikitnya 135 orang dan melukai ribuan orang lainnya, Selasa (3/8/2020). Bantuan juga digalang oleh diaspora Lebanon yang tersebar di sejumlah negara.
Uni Eropa, misalnya, mulai mengaktifkan Mekanisme Perlindungan Sipil yang memungkinkan blok kekuatan ini mengoordinasi bantuan pada situasi darurat di seluruh dunia. Melalui mekanisme ini, UE akan secepatnya mengirim tenaga penyelamat, anjing pelacak, dan peralatan ke Beirut untuk mencari korban yang terjebak di lokasi ledakan.