Warga Semakin Berani Terbuka Kritik Monarki dan Raja
Aktivis prodemokrasi mulai berani mengkritik secara terbuka terhadap monarki dan Raja Thailand. Raja didesak untuk lebih mengayomi rakyat dan tidak menutup mata atas kesewenang-wenangan pemerintah.
Petugas menurunkan gambar Raja Thailand Maha Vajiralongkorn untuk sementara dan menggantinya dengan gambar Ratu Sirikit menjelang ulang tahun ke-88 Ratu, 12 Agustus, di pintu masuk sebuah bangunan di Bangkok, Selasa (4/8/2020).
BANGKOK, SELASA — Sebagian masyarakat Thailand kini mulai secara terbuka mengkritik monarki dan mendesak Raja Maha Vajiralongkorn untuk membatasi kekuasaan absolutnya. Raja dan keluarga istana yang memiliki kekuasaan besar juga dinilai berdiam diri dan tidak menindak pemerintah yang telah sewenang-wenang terhadap pendukung demokrasi di negara itu.
”Kritik terbuka terhadap raja Thailand oleh non-elite, warga biasa, di tempat umum di Thailand–dengan polisi hanya berdiri–adalah yang pertama dari jenisnya dalam sejarah Thailand,” kata Paul Chambers, pengajar Hubungan Internasional di Universitas Naresuan, Thailand, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (4/8/2020).