logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊFilipina Kewalahan Tangani...
Iklan

Filipina Kewalahan Tangani Korona

Filipina mulai kewalahan menangani pandemi Covid-19 sehingga memaksa lebih dari 27 juta warga atau seperempat dari total populasi Filipina harus kembali menjalani karantina selama dua pekan mulai, Selasa (4/8/2020).

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CnuhTdN8fIDEMyYCtvoyQD_eCJI=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FVirus-Outbreak-Philippines_90860448_1596468842.jpg
AP PHOTO/AARON FAVILA

Sejumlah perempuan keluar dari kotak khusus yang menyemprotkan cairan disinfektan setelah berbelanja di sebuah pasar menjelang penguncian atau karantina di kota Quezon, Filipina, Senin (3/8/2020).

Filipina, salah satu negara paling ketat menerapkan kebijakan pembatasan dan karantina, kewalahan menangani pandemi Covid-19. Lonjakan kasus terjadi lagi akibat warga tidak patuh terhadap kebijakan.

MANILA, SENIN β€” Filipina mulai kewalahan menangani pandemi Covid-19 sehingga memaksa lebih dari 27 juta warga atau seperempat dari total populasi Filipina harus kembali menjalani karantina selama dua pekan mulai, Selasa (4/8/2020).  Itu karena dalam sehari saja,  Minggu (2/8), muncul 5.032 infeksi baru sehingga membuat jumlah kasus positif Covid-19 melonjak lima kali lipat hingga lebih dari 103.185 kasus sejak awal Juni lalu dengan lebih dari 2.000 kasus kematian.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan