logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บSeusai Serangan NIIS, Jam...
Iklan

Seusai Serangan NIIS, Jam Malam Diberlakukan di Jalalabad

Jumlah korban tewas dalam serangan kelompok NIIS ke sebuah penjara di Afghanistan bertambah menjadi 24 orang, terdiri dari 21 warga sipil dan petugas keamanan serta 3 anggota kelompok NIIS.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UgAjXt9LRTsWiFiFxda7416tBzg=/1024x702/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FAFGHANISTAN-BLAST_90856290_1596430229.jpg
REUTERS/PARWIZ

Pasukan keamanan Afghanistan dengan menggunakan kendaraan bak terbuka membawa tahanan yang melarikan diri setelah terjadi serangan bersenjata di Lembaga Pemasyarakatan Nangarhar di kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Senin (3/8/2020).

JALALABAD, SENIN โ€” Pemerintah Provinsi  Nangarhar, Afghanistan, menerapkan jam malam, Senin (3/8/2020), setelah terjadi kekerasan bersenjata di dua lokasi di Jalalabad, ibu kota provinsi itu. Otoritas keamanan yang terdiri dari anggota militer dan polisi masih mengejar seribuan tahanan yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakan Nangarhar setelah serangan mematikan dilakukan oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah atau NIIS, Minggu (2/8/2020).

Jumlah korban tewas dalam serangan kelompok NIIS bertambah menjadi 24 orang, terdiri dari 21 warga sipil dan petugas keamanan serta 3 anggota kelompok NIIS. Namun, sejumlah media lokal di Afghanistan menyebut, korban tewas dalam serangan itu sebanyak 29 orang dan puluhan lainnya terluka.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan