logo Kompas.id
›
Internasional›Faridah, Perempuan Indonesia...
Iklan

Faridah, Perempuan Indonesia yang Dapat Panggilan Eksklusif Berhaji Saat Pandemi

Berkisar antara 1.000 hingga 10.000 orang dipilih Pemerintah Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Bagi mereka, terpilih dari biasanya 2,5 juta jemaah, merupakan panggilan eksklusif Ilahi.

Oleh
BENNY D KOESTANTO & MH SAMSUL HADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zRHcBYxDZEi9M49Mj8gwLBSLhLU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FSAUDI-RELIGION-HAJJ-HEALTH-VIRUS_90747061_1596182678.jpg
AFP PHOTO / HANDOUT / SAUDI MINISTRY OF MEDIA

Jemaah haji menunaikan tawaf atau mengelilingi Ka\'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, 29 Juli 2020, sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.

Doa, harapan, sekaligus rasa syukur dilambungkan jemaah haji di Tanah Suci. Mereka beruntung terpilih menjadi jemaah haji di tengah pembatasan jumlah jemaah akibat pandemi Covid-19 tahun ini. Di berbagai negara, sekitar 2,5 juta umat Muslim calon haji  batal berangkat ke Tanah Suci karena pembatasan jemaah itu.

Selain mereka, puluhan juta Muslim lainnya di seluruh dunia masih menanti giliran berangkat menunaikan ibadah haji. Penantian yang tak jarang hingga bertahun-tahun. Karena itu, terpilih ke dalam rombongan jemaah haji--dengan jumlah berkisar 1.000 hingga 10.000 orang--tahun ini terasa benar-benar karunia yang tak ternilai harganya. Itulah yang dirasakan Faridah Bakti Yahra, satu dari 13 warga Indonesia di Arab Saudi, yang terpilih menunaikan haji tahun ini.

Editor:
samsulhadi
Bagikan