Pengungsi Sudan Jadi Korban Kekerasan Aparat Libya
Otoritas keamanan Libya menembak mati tiga migran asal Sudan ketika mereka mencoba melarikan diri. Libya menjadi tempat transit yang tidak aman bagi para migran. Laporan UNHCR menyebutkan hal itu.
Foto bertanggal 9 Maret 2014 yang dirilis Misi Bersama PBB dan Uni Afrika di Darfur (UNAMID) memperlihatkan sebuah keluarga asal Sudan di kamp pengungsi Kalma menggunakan gerobak sebagai atap untuk melindungi mereka dari sengatan matahari. Enam tahun setelah foto ini diambil, para pengungsi Sudan terus berdatangan ke negara tetangga, termasuk Libya, untuk bisa menyeberang ke Eropa, mencari kehidupan yang lebih baik.
TRIPOLI, RABU — Otoritas keamanan Libya di Kota Khoms menembak mati tiga pengungsi Sudan ketika mereka mencoba melarikan diri dari rombongan. Sebelumnya, patroli penjaga pantai di wilayah pantai timur Libya itu mencegat kapal yang tengah mencoba menyeberang ke Eropa via Laut Mediterania dan memaksa kapal yang ditumpangi puluhan pengungsi itu kembali ke pantai.
Tewasnya tiga pengungsi asal Sudan ini menambah panjang catatan kelam perlakuan yang diterima pengungsi dari aparat keamanan dan pemerintah setempat, khususnya negara transit.