Filipina Jadi Negara di Asia yang Paling Mematikan untuk Pejuang dan Aktivis Lingkungan
Filipina menjadi negara paling mematikan bagi pejuang HAM dan lingkungan di Asia. Kematian para pejuang HAM dan lingkungan ini terkait dengan perlawanan atas industri minyak, tambang, dan gas.
MANILA, RABU β Filipina menjadi negara paling mematikan bagi para pejuang hak asasi manusia dan pegiat lingkungan di Asia selama tahun 2019 setelah sepanjang tahun itu 43 pejuang dan pegiat lingkungan tewas. Angka itu naik dari sebelumnya 30 orang pada 2018.
Separuh dari angka kematian para aktivis yang tercatat terjadi setelah Rodrigo Duterte menjabat presiden tahun 2016, memiliki kaitan dengan militer atau kelompok paramiliter. Pemimpin adat, petani, atau bahkan pegawai pemerintah yang bekerja dalam bidang lingkungan hidup adalah orang-orang yang tercatat sebagai korban pembunuhan itu.