logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊFilipina Jadi Negara di Asia...
Iklan

Filipina Jadi Negara di Asia yang Paling Mematikan untuk Pejuang dan Aktivis Lingkungan

Filipina menjadi negara paling mematikan bagi pejuang HAM dan lingkungan di Asia. Kematian para pejuang HAM dan lingkungan ini terkait dengan perlawanan atas industri minyak, tambang, dan gas.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3xaJeeXet4fIg3LeLUWr201_Ltc=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FFILES-PHILIPPINES-ENVIRONMENT-RIGHTS-HOMICIDE-AGRICULTURE-MINING_90742626_1596004207.jpg
AFP/MARIA TAN

Foto yang diambil pada 24 September 2019 memperlihatkan juru kampanye Ben Leather (tengah, kanan) dari Global Witness bersama dengan perwakilan masyarakat adat, juru kampanye, dan pendukung mereka memegang laporan hak asasi manusia yang baru dirilis dalam konferensi pers di Manila, Filipina.

MANILA, RABU β€” Filipina menjadi negara paling mematikan bagi para pejuang hak asasi manusia dan pegiat lingkungan di Asia selama tahun 2019 setelah sepanjang tahun itu 43 pejuang dan pegiat lingkungan tewas. Angka itu naik dari sebelumnya 30 orang pada 2018.

Separuh dari angka kematian para aktivis yang tercatat terjadi setelah Rodrigo Duterte menjabat presiden tahun 2016, memiliki kaitan dengan militer atau kelompok paramiliter. Pemimpin adat, petani, atau bahkan pegawai pemerintah yang bekerja dalam bidang lingkungan hidup adalah orang-orang yang tercatat sebagai korban pembunuhan itu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan