logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTikTok yang Digandrungi,...
Iklan

TikTok yang Digandrungi, TikTok yang Diawasi

Banyak yang menggunakan aplikasi video pendek TikTok. Tapi, ketegangan geopolitik membuat aplikasi asal China ini berada dalam posisi sulit dan ada di tengah tarikan kepentingan negara adidaya.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fEBs3YsVHBCiOwFBeV_xCQILeGY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FELD00445_1568775849.jpg
KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

Tampilan dari layanan berbagi video singkat TikTok yang memanfaatkan gawai untuk membuat konten hiburan, Rabu (18/9/2019). Hingga tahun 2018 dilaporkan jumlah pengguna layanan tersebut mencapai 500 juta lebih.

Sejak muncul tahun 2017, TikTok telah menjadi aplikasi video pendek popular di dunia. Tak kurang dari dua miliar orang telah mengunduhnya. Lebih dari sekadar tempat berbagi video pendek, aplikasi ini kini berada di tengah kostelasi politik global.

TikTok seolah menjadi makanan pokok para remaja masa kini. Aplikasi dari China ini telah turut membentuk budaya internet dan interaksi sosial generasi Z. Namun, bukan cuma anak muda yang menjadi pengguna TikTok. Aplikasi ini dipakai oleh lintas generasi dan pengguna dengan berbagai latar belakang. Seseorang bisa membagikan video aksinya bersama dengan anak dan ayahnya dengan iringan lagu favorit.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan