Ketika Raja Salman Sakit, Mantan Putra Mahkota Saudi Jadi Sasaran Pendengung
Ada jaringan pejabat menilap 11 miliar dollar AS dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi. Ribuan cuitan mengaitkan tudingan itu kepada mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef, rival kuat Pangeran Mohammed bin Salman.
RIYADH, SELASA β Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef dan mantan bawahannya di intelijen Saudi, Saad al-Jabri, menjadi sasaran kampanye negatif para pendengung atau buzzer di media massa dan media sosial. Kampanye itu diunggah menjelang dan kala tersiar kabar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud masuk rumah sakit.
Sejak Jumat sampai Senin (20/7/2020), ribuan cuitan soal dugaan korupsi Mohammed bin Nayef diunggah di media sosial. Sumber-sumber di Saudi menyebut, cuitan-cuitan itu bagian dari upaya merusak citra Mohammed bin Nayef di dalam negeri. Orang dekat Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, diduga berada di balik serangan media sosial itu.