Pemerintah Jepang Kecualikan Tokyo dalam Skema Kebijakan Subsidi Perjalanan
Guna membangkitkan lagi pariwisata yang terpukul akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Jepang menyiapkan subsidi perjalanan senilai 16 miliar dollar AS (Rp 235 triliun) untuk biaya yang dikeluarkan warga saat berwisata.
TOKYO, JUMAT — Pemerintah Jepang mengecualikan Tokyo dari program subsidi bepergian guna memulihkan kembali sektor pariwisata mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di ibu kota Jepang itu masih tinggi. Subsidi bepergian itu merupakan salah satu program pemulihan pariwisata domestik guna membangkitkan kembali sektor pariwisata Jepang yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
Kampanye pariwisata bertajuk ”Go To” senilai 16 miliar dollar AS tersebut digaungkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe guna mempromosikan bisnis perjalanan ke seluruh wilayah Jepang. Namun, dalam pertemuan, Kamis (16/7/2020), akhirnya diputuskan bahwa Tokyo untuk sementara tidak akan dimasukkan dalam program kampanye tersebut.