logo Kompas.id
InternasionalPerluas Cengkeraman di Tengah ...
Iklan

Perluas Cengkeraman di Tengah Pandemi, China Dinilai Jadi Ancaman

Jepang menilai China memanfaatkan kekuatan militer dan nonmiliter untuk memaksakan klaim di beberapa kawasan. Upaya itu untuk mengubah ”status quo” melalui pemaksaan agar tercipta keadaan yang terpaksa diterima.

Oleh
Kris Mada/Pascal S Bin Saju
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4Li6SCRu4ansvrJqG52qfG6_0Uw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FJapan-Defense_90429991_1594739782.jpg
KYODO NEWS VIA AP

Foto dokumentasi pada 13 Oktober 2011 ini memperlihatkan pesawat pengintai Orion P-3C milik  Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang terbang di atas pulau sengketa Senkaku (menurut nama Jepang) atau Diaoyu menurut China, di Laut China Timur atau Laut Jepang. Buku Putih Pertahanan Jepang 2020 menyoroti potensi ancaman China dan Korea Utara.

China dilaporkan tidak saja meningkatkan kehadirannya di Laut China Selatan. Jepang pun menilai China sebagai ancaman serius karena juga memaksakan klaimnya di Laut Jepang.

TOKYO, SELASA — Jepang menuding China berusaha mengubah status quo untuk memperluas cengkeraman dan pengaruh di tengah pandemi Covid-19 di Laut China Timur dan Laut Jepang. Sementara India dan Amerika Serikat mengantisipasi China di Samudra Hindia dan Laut China Selatan. Jepang melihat China sebagai ancaman serius di kawasan.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan