Tanda Tanya Suksesi di Singapura Pascapemilu
Hasil yang diperoleh calon pengganti PM Lee Hsien Loong, Heng Swee Keat, pada pemilu legislatif 2020 dinilai tidak memuaskan. Suksesi kepemimpinan di Singapura menjadi tanda tanya di tengah pandemi Covivd-19.
SINGAPURA, MINGGU β Hasil pemilihan umum legislatif Singapura memperlihatkan penurunan dukungan yang cukup memukul Partai Aksi Rakyat (PAP), partai berkuasa di negara tersebut. Tidak hanya mengalami penurunan pada perolehan suara secara umum, PAP juga terpukul karena sosok yang digadang-gadang menjadi pengganti Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Heng Swee Keat, tidak mendapat dukungan para pemilih seperti yang diharapkan.
Heng, yang kini menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Singapura, hanya mendapat 53 persen suara di daerah pemilihannya, East Coast GRC. Hasil yang jauh dari harapan dan rendah dibandingkan dengan para pendahulunya.