logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPertaruhan Regenerasi...
Iklan

Pertaruhan Regenerasi Kepemimpinan Singapura

Lee Hsien Loong kecewa dengan kinerja rombongan para pemimpin baru Singapura di pemilu 2020. Hasil pemilu juga berpeluang mendorong Singapura kembali mengetatkan izin bagi pekerja asing.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V7A7akvlJELuNPXh3ZyPwkBO2cM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FTOPSHOT-SINGAPORE-POLITICS-VOTE_90363467_1594402907.jpg
AFP PHOTO/SINGAPORE MINISTRY OF COMMUNICATIONS AND INFORMATION

Perdana Menteri Singapura yang juga Sekjen Partai Aksi Rakyat, Lee Hsien Loong, saat memberikan suara dalam pemilu di Singapura, Jumat (10/7/2020).

Hasil pemilu Singapura pekan lalu memicu debat lanjutan untuk setidaknya tiga isu, yakni penerimaan warga atas generasi baru calon pemimpin negara itu, rasialisme, dan keberadaan pekerja asing. Perdebatan itu mengiringi upaya Singapura menangani dampak pandemi Covid-19.

Partai Aksi Rakyat (PAP), yang berkuasa di Singapura sejak negara itu berdiri pada 1959, menghadapi pemilu 10 Juli 2020 dengan kepercayaan diri tinggi. Hingga 20 politisi senior PAP, termasuk mantan Perdana Menteri Singapura Goh Chock Tong, tidak dicalonkan lagi.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan