Iklan
Gelora Semangat Demokrasi Hong Kong Tak Padam
Keberanian rakyat Hong Kong untuk memperjuangkan demokrasi, tidak mau dibungkam China, terus menyala. Sekalipun dibayangi UU Keamanan Nasional, masih ada 600.000 warga Hong Kong berani bersuara.
HONG KONG, SENIN βSebagai bentuk protes terhadap pemberlakuan Undang-Undang Keamanan Nasional China untuk Hong Kong, sedikitnya 600.000 warganya memberikan suara dalam jajak pendapat tak resmi. Mereka ingin menentukan kandidat prodemokrasi terkuat untuk ikut pemilihan Dewan Legislatif Hong Kong, September 2020.
Antrean panjang warga terlihat, Minggu (12/7/2020). Mereka memilih melalui telepon genggam mereka setelah identitasnya terverifikasi.