logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊGelora Semangat Demokrasi Hong...
Iklan

Gelora Semangat Demokrasi Hong Kong Tak Padam

Keberanian rakyat Hong Kong untuk memperjuangkan demokrasi, tidak mau dibungkam China, terus menyala. Sekalipun dibayangi UU Keamanan Nasional, masih ada 600.000 warga Hong Kong berani bersuara.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WoYCLuHD5Yk8JxnzSlAajxb7_Vc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FHONGKONG-PROTESTSCANADA_90206463_1593954328.jpg
REUTERS/TYRONE SIU

Arsip foto. Warga memprotes undang-undang keamanan nasional China yang baru untuk Hong Kong. Rakyat turun ke jalan untuk memperingati perayaan penyerahan Hong Kong kembali ke China dari Inggris, di Hong Kong, China, 1 Juli 2020.

HONG KONG, SENIN β€”Sebagai bentuk protes terhadap pemberlakuan Undang-Undang Keamanan Nasional China untuk Hong Kong, sedikitnya 600.000 warganya memberikan suara dalam jajak pendapat tak resmi. Mereka ingin menentukan kandidat prodemokrasi terkuat untuk ikut pemilihan Dewan Legislatif Hong Kong, September 2020.

Antrean panjang warga terlihat, Minggu (12/7/2020). Mereka memilih melalui telepon genggam mereka setelah identitasnya terverifikasi.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan