Saling Tuding Perancis dan Turki Ganggu Soliditas NATO
Insiden yang melibatkan kapal fregat Courbet milik Perancis dan kapal perang Turki yang mengawal kapal kargo berbendara Tanzania berbuntut pada keluarnya Perancis dari Operasi Gabungan NATO.
PARIS, SENIN β Saling tuding di antara dua anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, yakni Perancis dan Turki, kini mengganggu soliditas di tubuh aliansi tersebut. Kantor berita AP, Minggu (5/7/2020), melaporkan, saling tuding terjadi setelah Perancis tak bersedia ikut serta mengirimkan kapal perang untuk memantau situasi keamanan di Laut Mediterania, Kamis lalu.
Perancis juga mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk bersikap soal keterlibatan Turki yang membuat perang saudara di Libya semakin panas. Sebaliknya Turki menuding Perancis memorakporandakan perdamaian regional Afrika Utara dan bermain mata dengan milisi pimpinan Jenderal Khalifa Haftar, yang berseberangan posisi dengan dunia internasional di Libya.