logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPertempuran di Rakhine...
Iklan

Pertempuran di Rakhine Meningkat Lagi, PBB Minta Myanmar Lindungi Warga Sipil

Dengan alasan membasmi kelompok bersenjata Arakan, Tatmadaw melancarkan operasi. Myanmar meminta penduduk puluhan desa mengungsi selama operasi.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S9AVbfmcvPPPsIq4zqk5vnclbm0=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F000_1TT77V_1593408043.jpg
AFP/RICHARD SARGENT

Foto yang diambil pada 25 Januari 2019 ini memperlihatkan warga etnis Mro, yang terusir dari kampung halaman mereka akibat meningkatnya pertempuran antara kelompok Tentara Arakan dan tentara Pemerintah Myanmar, mengungsi di sebuah kompleks pagoda. Foto ini diambil dalam kunjungan wartawan, yang dikelola Pemerintah Myanmar, ke Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

YANGON, SENIN β€” Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak Pemerintah Myanmar melindungi warga sipil di Negara Bagian Rakhine dan Chin. Desakan ini disampaikan di tengah peningkatan pertempuran pasukan pemerintah dan kelompok bersenjata Rohingya di dua negara bagian itu.

”PBB prihatin dengan dampak kemanusiaan yang terus berlanjut dalam konflik Rakhine dan Chin. Keprihatinan ini seiring peningkatan pertempuran antara Tatmadaw dan Tentara Arakan di sekitar Kyauk Tan dan Rathedaung,” demikian pernyataan PBB yang disiarkan pada Minggu (28/6/2020) malam.

Editor:
samsulhadi
Bagikan