Iklan
Ibadah Haji dan Pilar Kekuasaan Keluarga Besar Al-Saud di Arab Saudi
Ibadah haji menjadi sumber legitimasi kekuasaan keluarga besar al-Saud, penguasa arab Saudi. Hal itu membuat Arab Saudi tetap menggelar ibadah haji meskipun dengan jumlah yang terbatas.
Pemerintah Arab Saudi akhirnya hari Senin (22/6) mengumumkan, tetap menyelenggarakan ibadah haji tahun 2020, dengan jumlah calon jemaah sangat terbatas dari warga yang berdomisili di Arab Saudi saja.
Bahkan, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammad Saleh bin Taher Benten, dalam konferensi pers hari Selasa (23/6), mengungkapkan, jumlah calon jemaah haji yang akan diizinkan melakukan ibadah haji tahun ini sangat terbatas, tidak lebih dari 10.000 orang.