logo Kompas.id
InternasionalBagi India dan China, Lebih...
Iklan

Bagi India dan China, Lebih Aman Mempertahankan ”Status Quo”

Banyak pihak tidak yakin konflik India-China akan membesar. Hubungan kedua negara kian erat. Perdagangan bilateral mereka meningkat 67 kali antara tahun 1988 dan 2012. China juga rekan dagang terbesar India.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9YDWrMByRzl6YH76a8MfqdY8wZQ=/1024x731/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FPictures-of-the-Week-Photo-Gallery-Global_89969164_1592758920.jpg
AP PHOTO/MUKHTAR KHAN

Konvoi tentara India bergerak di jalan Srinagar-Ladakh di Gagangeer, timur laut Srinagar, India, 17 Juni 2020.

Bentrokan tentara China dan India di daerah perbatasan Lembah Galwan, Ladakh, Himalaya, hingga menewaskan 20 tentara India mengagetkan karena tentara kedua negara itu bahkan tak pernah menembakkan senjata sejak 1975. Bentrokan, Senin (15/6/2020) malam, itu terjadi saat mereka  ”hanya” bersenjatakan batu dan tongkat. Kedua pihak saling menyalahkan atas insiden itu dan saling klaim sebagai pemilik Lembah Galwan, tempat terpencil dari bentangan 3.380 kilometer Garis Kontrol Aktual.

India menuding China memicu perselisihan karena membangun infrastruktur di wilayah sengketa. Sebaliknya, China tidak merasa salah karena berkeyakinan Lembah Galwan masuk wilayah China berdasarkan Garis Kontrol Aktual di bagian barat perbatasan China-India. Garis Kontrol Aktual adalah batas yang ditetapkan menyusul perang India-China tahun 1962 yang berakhir dengan gencatan senjata.

Editor:
samsulhadi
Bagikan