Givat Eitam, Pelanggaran Norma Internasional dan Apartheid Baru
Pemerintah Israel memastikan akan mencaplok wilayah Tepi Barat. Sebuah tindakan yang ditentang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan apartheid baru di abad ke-21.
Harapan warga Palestina untuk memiliki negara yang berdaulat terus mendapatkan tantangan, terutama dari Israel dan penyokong utamanya, yaitu Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump. Upaya membangun perdamaian dengan mengedepankan solusi dua negara selalu terganjal langkah mereka. Bahkan, saat ini, terang-terangan mereka akan mencaplok wilayah Palestina. Dunia pun bersuara untuk Palestina.
Pemerintahan bersama Israel, yang dibentuk Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, yang sebelumnya adalah rival dan kini menjadi sekutu, bersiap-siap menganeksasi wilayah Tepi Barat, termasuk di dalamnya lembah Jordan, sebagai wilayah Israel. Pemerintah Israel, yang telah menyiagakan militer mereka untuk bergerak, mulai memproses pencaplokan itu. Pada saat yang sama, pemerintah Israel telah menyiapkan nama lokasi untuk ribuan permukiman baru yang akan dibangun di wilayah itu, Givat Eitam.